Perilaku Konsumen - Konsumen adalah orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan konsumsi. Konsumsi bukan hanya berarti makan dan minum, tetapi juga menyangkut berbagai kegiatan lain yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup. Nah pada kesempatan kali ini, Zona Siswa akan membahas secara lengkap mengenai Perilaku Konsumen. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
A. Pengertian Konsumsi dan Perilaku Konsumen
Dalam pengertian ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis. Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen. Sedangkan yang dinamakan perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta mengevaluasi produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
B. Tujuan Konsumsi
Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya sehingga tercapai tingkat kemakmuran. Dengan adanya lapisan masyarakat yang berbeda-beda, tujuan konsumsi juga berbeda pula. Pada masyarakat tradisional yang ditandai dengan peradaban yang belum maju dan kebutuhan masih sederhana, kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari guna mempertahankan kelangsungan hidup. Sedangkan pada masyarakat modern, tujuan konsumsi sudah berubah bukan hanya sekadar mempertahankan hidup, tetapi lebih banyak diarahkan untuk kepentingan kesenangan dan prestise (harga diri).
C. Perilaku Konsumen
Tujuan konsumsi yang ada di atas sebenarnya gambaran umum mengenai perilaku konsumen. Tapi untuk lebih jelasnya, kami sertakan pula perilaku-perilaku konsumen sebagai berikut ini.
- Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap
Setiap orang yang melakukan konsumsi akan mengurangi nilai guna barang atau jasa tersebut secara bertahap. Sebagai contohnya ialah seperti memakai pakaian, kendaraan dan sepatu. - Menghabiskan nilai guna barang sekaligus
Konsumen juga dapat menghabiskan nilai guna barang sekaligus. Sebagai contoh adalah makan dan minum. - Memuaskan kebutuhan secara fisik
Seseorang melakukan konsumsi bertujuan untuk mencukupi kebutuhan mereka secara fisik. Kebutuhan tersebut telah dijelaskan pada pembahasan bab sebelumnya. Contohnya ialah mengenakan pakaian yang bagus agar penampilannya bertambah baik. - Memuaskan kebutuhan rohani
Tidak hanya kebutuhan secara fisik saja tujuan seorang konsumen melakukan kegiatan konsumsi akan tetapi juga untuk memuaskan kebutuhan rohani seperti contohnya ialah membeli kitab suci untuk kebutuhan religiusitas/ rohaninya.
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Menurut Vincent Gasperz, terdapat faktor-faktor yang memengaruhi penilaian dan dugaan/pengharapan (ekspektasi) konsumen terhadap suatu barang, yaitu sebagai berikut.
- Kebutuhan dan keinginan
Jika kebutuhan dan keinginan konsumen besar maka penilaian dan pengharapan konsumen juga besar, demikian pula sebaliknya. Jika kebutuhan dan keinginan kecil maka penilaian dan pengharapan konsumen juga kecil. - Pengalaman masa lalu
Pengalaman mengonsumsi produk yang sama atau produk lainnya yang sama fungsinya. - Pengalaman dari teman
Teman Anda ada yang pernah mengonsumsi suatu produk sebelum Anda, akan menceritakan kepada Anda kualitas produk tersebut sehingga dapat menambah atau mengurangi penilaian dan pengharapan Anda terhadap produk yang akan Anda konsumsi. - Komunikasi iklan dan pemasaran
Iklan dan pemasaran dapat mengubah pengharapan Anda terhadap suatu barang. Mungkin saja pengharapan Anda terhadap suatu produk tertentu karena penyajian dan pemasaran yang baik.
E. Fakto-faktor yang Mempengaruhi Tingakt Konsumsi
Besar kecilnya konsumsi seseorang atau suatu rumah tangga ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut.
- Pendapatan
Untuk memperoleh barang-barang konsumsi diperlukan pengorbanan berupa uang yang berasal dari penghasilan atau pendapatan. Tingkat pendapatan berpengaruh terhadap besarnya konsumsi yang dilakukan. Pada umumnya, semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang, semakin banyak pula barang dan jasa yang dapat dikonsumsi. - Tingkat Harga
Apabila harga-harga kebutuhan hidup meningkat, konsumen harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk mendapatkannya. Atau, konsumen dapat mengantisipasinya dengan mengurangi jumlah pembelian. Hal ini perlu dilakukan apabila kenaikan harga tersebut tidak diikuti oleh naiknya pendapatan. Dengan kata lain, kenaikan harga barang akan menurunkan tingkat konsumsi. Dan apabila harga barang menurun, tingkat konsumsi konsumen akan naik. - Ketersediaan Barang dan Jasa
Meskipun konsumen memiliki uang untuk membeli, ia tidak dapat mengkonsumsi barang yang diinginkan jika barangnya tidak tersedia. - Selera
Keputusan seorang konsumen untuk mengkonsumsi suatu barang dan jasa sangat ditentukan oleh seleranya. Apabila ia sangat menyukai suatu barang, maka ia akan dengan senang hati membeli barang tersebut meskipun harganya relatif mahal. - Lingkungan Sosial Budaya
Masyarakat di berbagai daerah memiliki lingkungan sosial budaya yang berbeda-beda. Hal ini menimbulkan adanya pola perilaku masyarakat yang berbeda pula, sehingga muncul berbagai macam kebutuhan, sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang bersangkutan. - Prakiraan Harga di Masa Datang
Prakiraan harga di masa datang akan memengaruhi keputusan untuk pengeluaran konsumsi saat ini. Apabila seorang konsumen memprakirakan bahwa harga suatu barang akan naik di masa yang akan datang, maka ia akan cenderung membeli saat ini sebelum harganya benar-benar naik.
Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang Perilaku Konsumen, semoga bisa bermanfaat. Apa bila ada dari sobat yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan dari penjelasan di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^