Kromosom ~ Pada perkembangan generatif makhluk hidup, sifat-sifat dan karakteristik dari kedua induk diwariskan kepada keturunannya. Sifat-sifat dan karakteristik tersebut dikuasai dan dikendalikan oleh faktor-faktor genetik. Faktor-faktor genetik yang menguasai dan mengendalikan sifat-sifat tersebut berada di dalam kromosom, tepatnya pada gen. Apa itu Kromosom? Pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba menghadirkan penjelasan mengenai pengertian, jenis, susunan, bentuk, dan jumlah Kromosom. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Kromosom, Pengertin Kromosom, Jenis-jenis Kromosom, Struktur Kromosom, Susunan Kromosom, Bentuk Kromosom, Jumlah Kromosom, Gambar Kromosom, Penjelasan Kromosom, Artikel tentang Kromosom.
Kromosom (Pengertian, Jenis, Struktur, Bentuk, & Jumlah)

A. Definisi Kromosom?

Istilah kromosom pertama kali dikemukakan oleh W. Waldenger dan diartikan sebagai chroma yang berarti warna dan soma yang berarti badan. Dari asal katanya tersebut kromosom dapat diartikan sebagai badan-badan halus yang berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok yang mudah menyerap zat warna.

Ukuran dan bentuk kromosom berbeda-beda pada setiap spesies makhluk hidup. Panjang kromosom antara 0,2 –50 mikron dengan diameter antara 0,2–20 mikron. Bentuk kromosom pada setiap fase pertumbuhan dalam pembelahan mitosis senantiasa berubah-ubah.

Dimanakah letak kromosom di dalam tubuh makhluk hidup? Kromosom terdapat di dalam inti sel. Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa informasi genetika, karena di dalam kromosom mengandung gen. 

B. Jenis-jenis Kromosom

Berdasarkan letak kromosom di dalam tubuh, kromosom dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kromosom tubuh (autosom) dan kromosom kelamin (kromosom gonosom).

Kromosom Tubuh (Autosom). Autosom berfungsi mengatur dan mengendalikan sifat-sifat tubuh makhluk hidup. Kromosom ini tidak berperan dalam mengatur jenis kelamin. Autosom terdapat pada individu jantan dan individu betina dengan jumlah yang sama dan berpasangan (diploid).

Kromosom Kelamin (Gonosom). Gonosom adalah kromosom kelamin yang dapat menentukan jenis kelamin. Gonosom ini mempunyai bentuk pasangan tidak sama antara jantan dan betina, berjumlah satu pasang dan bersifat haploid. Kromosom gonosom berfungsi untuk menentukan jenis kelamin, pada umumnya dibedakan atas dua macam, yaitu kromosom seks X dan kromosom seks Y (misalnya pada manusia).

C. Susunan/Struktur Kromosom

Kromosom tersusun atas DNA yang berkondensasi bersama protein histon di dalam inti sel, membentuk struktur bernama nukleosom. DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiriboneukleat merupakan substansi pembawa pembentuk nukleosom. Nukleosom-nukleosom berkelompok dan membentuk benang yang lebih kompak, yang dinamakan benang kromatin. Kromatin akan terlihat sebagai benang yang mengandung struktur manik-manik (beads on a string), yakni nukleosom.

Benang kromatin ini ditemukan di dalam inti sel. Ketika sel akan membelah, benang kromatin membentuk pilinan yang semakin padat sehingga dapat terlihat menggunakan mikroskop. Struktur yang dihasilkan oleh pengompakan benang kromatin tersebut dikenal sebagai kromosom. Sebelum sel membelah, molekul DNA dari setiap kromosom berduplikasi sehingga terbentuk lengan kromosom ganda yang disebut kromatid. Perhatikan gambar di atas.

Secara umum, kromosom terdiri dari dua bagian; Sentromer dan Kromonema (lengan).

Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan tetap. Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong (spindle fober). Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian dari mitosis. Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase.

Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom dan gen. Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang hanya berjumlah satu. Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan bening yang mengisi seluruh bagian lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema.

D. Bentuk Kromosom

Berdasarkan letak sentromer, kromosom dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk. Ada kromosom yang memiliki satu lengan dan ada pula yang memiliki dua lengan. Ada yang memiliki lengan sama panjang dan ada pula yang tidak. Bentuk-bentuk kromosom tersebut adalah:
  • telosentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya berada di ujung kromosom;
  • akrosentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya mendekati salah satu ujung kromosom;
  • submetasentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya mendekati bagian tengah kromosom;
  • metasentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya berada di tengah-tengah sehingga bentuk kromosom tampak seperti huruf V.

E. Jumlah Kromosom

Dalam setiap organisme terdapat jumlah kromosom yang bervariasi. Jumlah kromosom haploid yang terdapat pada berbagai organisme dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini.

Kromosom, Pengertin Kromosom, Jenis-jenis Kromosom, Struktur Kromosom, Susunan Kromosom, Bentuk Kromosom, Jumlah Kromosom, Gambar Kromosom, Penjelasan Kromosom, Artikel tentang Kromosom.
Kromosom (Pengertian, Jenis, Struktur, Bentuk, & Jumlah)

BACA JUGA:
1. Pengertian Gen
2. Pengertian DNA
3. Pengertian RNA

Demikian penjelasan tentang Kromosom, semoga dari penjelasan di atas teman-teman dapat lebih tau dan mengerti tentang seluk-belum kromosom. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi dari penjelasan di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa share (bagikan) artikel ini ke teman-teman lainnya ya. Terima kasih banyak. ZONA SISWA | Ikut Mencerdaskan Bangsa.

Ayo kirimkan karya sobat berupa puisi, informasi unik, cerpen, cerbung, dan lainnya di Mading Zona Siswa. Dan jadikan karya sobat dibaca oleh ribuan orang setiap harinya. Buruan, kirim yang banyak!!!