Harimau putih (Panthera tigris tigris), juga dikenal sebagai harimau bengal putih, adalah subspesies harimau yang ditemukan di seluruh India. Meskipun wilayah harimau putih secara historis sangat besar, hewan  ini sangat langka karena warna bulu mereka yang putih dengan garis hitam akibat dari kesalahan genetic yang terjadi saat dikandungan induknya. Selama beberapa abad harimau putih menjadi lebih langka di alam liar karena perburuan dan penangkapan untuk diperdagangankan sebagai hewan peliharaan eksotis.  Karena kelangkaanya, selama lebih 50 tahun belum ada catatan mengenai harimau putih di habitat liarnya. Hari ini, harimau putih masih dapat ditemukan di beberapa kebun binatang dan tempat-tempat penangkaran hewan di seluruh dunia. Sama dengan harimau bengal, harimau putih dinyatakan sebagai spesies harimau terbesar kedua di dunia setelah harimau Siberia.

Harimau Putih, Deskripsi Harimau Putih, Fakta Unik Harimau Putih, Gambar Harimau Putih, Nama Ilmiah Harimau Putih, Informasi tentang Harimau Putih.
Mengenal Lebih Dekat dengan Harimau Putih

Harimau putih adalah hewan yang besar dan kuat yang beratya dapat mencapai 300kg dan panjangnya dapat mencapai lebih dari 3 meter. Berbeda dengan variasi putih yang ditemukan pada spesies hewan lain, harimau putih bukanlah albino karena mereka masih membawa beberapa bentuk pigmen yang menciptakan warna bulu mereka. Diketahui beberapa ekor harimau putih masih memiliki warna orangye pada bulu putihnya. Seperti spesies harimau lainnya, harimau putih memiliki garis-garis hitam atau coklat gelap yang berjajar secara vertikal di sepanjang tubuh mereka. Seiring dengan perubahan warna bulu, gen yang dibawa oleh induk harimau putih juga membuat harimau putih memiliki mata biru dimana biasanya mata harimau berwarna hijau atau kuning. Meskipun harimau putih memiliki bulu-bulu putih yang indah, tetapi sebenarnya warna putih pada bulu mereka merupakan suatu kerugian karena mereka tidak menyamar dengan baik di hutan ketika akan berburu.

Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Order: Carnivora
Keluarga: Felidae
Genus: Panthera
Nama ilmiah: Panthera tigris tigris
Nama umum: Harimau Putih/White Tiger
Nama lain: Harimau Bengal Putih
Grup: Mammal
Lokasi: India
Habitat: hutan padat dan bakau rawa
Warna: Putih, Hitam, Coklat, Orange
Ukuran : 2,4 - 3,3 meter
Berat: 140kg - 300kg
Kecepatan Lari: 96 km/jam
Jenis Makanan: Karnivora (Pemakan Daging)
Hewan Buruan: Deer, Sapi, babi hutan
Predator: Manusia
Gaya hidup: Solitary (Menyendiri)
Rentang Hidup: 10 - 20 tahun
Status Konservasi: Dilindungi

Harimau putih dulunya banyak ditemukan di wilayah India dan negara-negara sekitarnya, tetapi wilayah jangkauan mereka telah menurun secara drastis, terutama selama 100 tahun terakhir. Harmau putih termasuk kedalam subspecies harimau Bengal. Hari ini, harimau Bengal hanya terdapat di wilayah-wilayah tertentu saja di habitat aslinya di India, Nepal, Bhutan, dan Bangladesh. Meskipun populasi harimau Bengal menurun, tetapi jika dibandingkan dengan jenis harimau lainnya, jumalah harimau Bengal masih relative banyak.  Harimau putih bisa saja ditemukan di alam liar, tetapi sangat jarang bagi induk pembawa  gen harimau putih benar-benar kawin, dan dengan penurunan jumlah harmau Bengal di habitatnya, maka kemungkinan harimau putih yang lahir di alam liar pun berkurang setiap harinya. 

Seperti spesies harimau lainnya, harimau putih adalah hewan soliter yang memungkinkan predator besar ini untuk bisa memangsa mangsanya  dengan lebih efektif dalam hutan lebat. Meskipun harimau putih bukanlah hewan yang aktif di malam hari, mereka melakukan sebagian besar pemburuannya di malam hari karena gelapnya malam dapat mengkaburkan warna putihnya ketika berburu. Harimau putih memiliki pendengaran dan penglihatan yang luar biasa yang mana membantu mereka ketika berburu di hutan dalam gelap. Setiap harimau menempati wilayah besar mencapai 75 mile persegi yang biasanya ditandai dengan urine dan cakar tanda di pohon. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka adalah hewan soliter, wilayah teritori harimau putih bisa tumpang tindih dengan harimau-harimau yang lain ketika mencari harimau betina di musim kawin.

Untuk melahirkan anak harimau putih, kedua induknya harus membawa gen yang sama (sama-sama harimau putih) ketika kawin. Setelah masa kehamilan yang berlangsung selama sekitar 3 setengah bulan, harimau putih betina melahirkan 2- 5 ekor bayi harimau putih, yang  masing-masing beratnya sekitar 1kg. Bayi harimau putih menyusu pada induknya dan mereka akan makan daging ketika mereka berusia sekitar 2 bulan. Anakan harimau putih mulai menemani induknya berburu dan akhirnya meninggalkannya dan memulai kehidupan soliter mereka di hutan ketika usia mereka sekitar 18 bulan. Harimau putih memiliki umur rata-rata 12 tahun. Umur harimau putih bisa mecapai lebih dari 20 ketika di penangkaran.

Seperti halnya spesies harimau lainnya, harimau putih merupakan hewan karnivora yang hanya memburu dan memakan binatang lain untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Harimau putih merupakan predator puncak di lingkungannya, berburu mangsanya dengan cara menguntit diam-diam di kegelapan malam. Harimau putih biasanya berburu hewan herbivore besar seperti rusa, babi hutan, sapi dan kambing. Harimau putih memiliki sejumlah adaptasi untuk membantunya dalam menangkap dan membunuh mangsanya. Adaptasi yang terjadi pada harimau putih adalah memiliki cakar dan gigi yang panjang dan tajam serta memiliki kekuatan dan kecepatan dalam menerka mangsanya. 

Di habitat aslinya, harimau putih tidak memiliki predator karena faktanya harimau putih menduduki posisi sebagai predator puncak. Namun kehaidran manusia yang memburu dan menangkap harimau putih membuat mereka terpojok disebagian kecil hutan sekarang ini. Dengan hilangnya hutan, hilang juga hewan buruan harimau putih, sehingga populasi harimau putih pun menjadi semakin sulit untuk dipertahankan. Tidak mentutup kemungkinan, dengan kondusi hutan yang terus rusak serta penangkapan dan perburuan yang masih berlanjut, harimau putih bisa punah untuk selamanya.

Harimau putih diperkirakan memiliki harapan hidup lebih pendek dibandingkan dengan harimau bengal normal. Selain itu, Salah satu alasan terbesar yang menjadi harimau putih jarang dan langka di alam adalah kenyataan bahwa mereka sering ditangkap oleh orang kaya, yang menjadikan mereka sebagai hewan peliharaan.  Harimau putih adalah salah satu predator paling fleksibel dan mudah beradaptasi di hutan Asia karena mereka tidak hanya sangat cepat dan gesit dalam berlari, tetapi mereka juga perenang handal, yang memungkinkan mereka untuk menyusuri sungai dan lahan basah.

Harimau putih adalah jenis harimau bengal yang merupakan salah satu spesies yang terdaftar oleh IUCN sebagai spesies yang terancam punah. Perkiraan sekitar 100.000 harimau dari berbagai subspecies ditemukan di hutan-hutan dan rawa-rawa bakau Asia pada awal tahun 1900-an, tapi hari ini hanya ada sekitar 8.000 harimau di alam liar, dengan sekitar 2.000 diantaranya adalah harimau Bengal. Dan yang lebih miris lagi, sudah hampir 50 tahun tidak pernah ada yan melihat harimau putih di alam liar.

Semoga deskripsi singkat mengenai Harimau Putih di atas bisa menambah informasi dan tentunya bermanfaat bagi sobat sekalian. Bagi teman-teman yang mempunyai suatu tulisan unik tentang apa saja, ataupun puisi, cerpen, cergam, pantun, bahkan profil sekolah/guru favorit; dan ingin dibagikan ke teman-teman lainnya melalui mading zona siswa, silahkan saja kirim karya kalian di Mading Zona Siswa. Karya kalian nantinya akan ditampilkan di mading kami dan akan dibaca oleh ribuan pengunjung lainnya setiap hari. Ayoo kirim karya kalian di mading Zona Siswa. Terima kasih… ZONA SISWA | Ikut Mencerdaskan Bangsa