Gerak Lurus Beraturan - Pernah kah sobat meliat pertandingan balap motor GP? Ketika suatu motor sedang melaju di lintasan lurus dalam selang waktu tertentu dengan kecepatan tetap, gerak motor tersebut disebut gerak lurus beraturan. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan membahas secara lengkap mengenai apa itu geral lurus beraturan, cara menghitung, serta contohnya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Apa itu Gerak Lurus Beraturan

Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, gerak lurus beraturan atau yang sering disingkat dengan GLB adalah gerakan benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap pada selang waktu tertentu. Contoh lain dari gerakan lurus beraturan adalah ketika kereta malaju pada lintasan yang lurus dengan kecepatan yang tetap.

B. Menghitung Gerak Lurus Beraturan

Ketika suatu benda melaju pada lintasan lurus dengan kecepatan yang tetap. Kita bisa dengan mudah menentukan jarak tempuh benda tersebut jika diketahui kecepatan dan waktu tempuhnya. Untuk mencari jarak tempuh benda dalam keadaan gerak lurus beraturan, kita bisa menggunakan persamaan:

s = v.t

Ket.
s = Jarak tempuh
v = Kecepatan
t = Waktu tempuh

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

C. Contoh Soal

Untuk memahami persamaan dalam mencari jarak tempuh suatu benda dengan gerak lurus beraturan tersebut di atas, berikut adalah beberapa contoh soalnya:

Soal:
  1. Sebuah mobil melaju di lintasan lurus dengan kecepatan 50 km/jam. Berapakah jarak yang ditempuh mobil tersebut jika waktu tempuhnya 30 menit?

  2. Sebuah kereta cepat berada 2 km dari stasiun. Kereta tersebut bergerak meninggalkan stasiun dengan kecepatan tetap 80 km/jam. Pada jarak berapakah kereta itu dilihat dari stasiun setelah 15 menit?

Jawab:
  1. Diketahui: v= 50 km/jam. t= 30 minit atau 0.5 jam
    Ditanyakan : s (jarak tempuh)
    s = v.t
    s = 50 x 0.5
    s = 25 km
    Jadi, setelah 30 menit dan dengan kecepatan 50 km/jam, mobil tersebut telah menempuh jarak 25 km.

  2. Diketahui: v= 80 km/jam. t= 15 menit atau 0.25 jam. s0= 2 km.
    Ditanyakan: st (jarak tempuh)
    st = s0 + v.t
    st = 2 + (80 x 0.25)
    st = 2 + 20
    st = 22 km
    Jadi, setelah 15 menit, kereta berada 22 km dari stasiun.

Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang Gerak Lurus Beraturan (GLB), semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Apabila ada dari sobat sekalian yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^