Budaya Politik ~ Budaya politik merupakan bagian dari kehidupan politik. Budaya politik hanyalah dipandang sebagai kondisi-kondisi yang mewarnai corak kehidupan masyarakat tanpa memiliki hubungan dengan sistem politik dan struktur politik. Dalam pandangan tersebut, budaya politik memengaruhi dalam proses-proses politik. Berikut ini Zona Siswa menghadirkan penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan budaya politik. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Budaya Politik

Sebagaimana telah dijelaskan di artikel sebelumnya tentang pengertian budaya politik (baca di sini) menyebutkan bahwa budaya politik merupakan budaya yang merujuk pada orientasi dan tingkah laku individu atau masyarakat terhadap sistem politik. Sedangkan menurut Almond dan Powell mengungkapkan bahwa budaya politik adalah suatu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai-nilai, dan keterampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk pola kecenderungankecenderungan khusus serta pola-pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok-kelompok dalam masyarakat (1966: 23).

Almond dan Verba mengungkapkan bahwa masyarakat mengidentifikasikan diri mereka terhadap simbol-simbol dan lembaga-lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi yang dimilikinya. Dengan adanya orientasi tersebut, maka masyarakat memiliki dan mempertanyakan tempat dan peranan mereka dalam sistem politik. Hal ini selaras dengan salah satu makna dari budaya politik itu sendiri, yaitu orientasi masyarakat terhadap objek politik.

Budaya Politik


B. Objeck Budaya Politik

Adapun yang dimaksud dengan objek politik adalah hal yang dijadikan sasaran dari orientasi masyarakat. Objek politik yang dijadikan sasaran tersebut meliputi tiga hal sebagai berikut.

  1. Objek Politik Umum
    Objek Politik Umum atau sistem politik secara keseluruhan, meliputi sejarah bangsa, simbol negara, wilayah negara, kekuasaan negara, konstitusi negara, lembagalembaga negara, pimpinan negara, dan hal lain dalam politik yang sifatnya umum.
  2. Objek Politik Input
    Objek politik input yaitu lembaga atau pranata politik yang termasuk proses input dalam sistem politik. Lembaga yang termasuk dalam kategori objek politik input ini, misalnya, partai politik, kelompok kepentingan, organisasi masyarakat, pers, dukungan, dan tuntutan.
  3. Objek Politik Output
    Objek politik output yaitu lembaga atau pranata politik yang termasuk proses output dalam sistem politik. Lembaga yang termasuk dalam kategori objek politik output ini, misalnya, birokrasi, lembaga peradilan, kebijakan, putusan, undangundang, dan peraturan.

C. Komponen Budaya Politik

Menurut Almond dan Verba pada sistem politik terdapat tiga komponen budaya yang saling menunjang.

  1. Komponen Kognitif
    Komponen kognitif yaitu pengetahuan dan kepercayaan pada politik, tokoh-tokoh pemerintah, kebijaksanaan yang diambil atau simbol-simbol yang dimiliki dalam sistem politiknya, peranan dan segala kewajibannya, serta input dan output-nya.
  2. Komponen Afektif
    Komponen Afektif yaitu perasaan terhadap sistem politik tertentu yang dapat membuatnya menerima atau menolak sistem politik itu serta peranan para aktor dan penampilannya.
  3. Komponen Evaluasi
    Komponen evaluasi yaitu keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik yang secara tipikal (khas) melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan yang memang telah dimiliki seseorang.

D. Faktor Penyebab Berkembangnya Budaya Politik

Budaya politik yang berkembang dalam masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
  1. Tingkat pendidikan masyarakat sebagai kunci utama perkembangan budaya politik masyarakat.
  2. Tingkat ekonomi masyarakat, yaitu makin tinggi tingkat ekonomi atau kesejahteraan masyarakat, partisipasi masyarakat pun makin besar.
  3. Reformasi politik/political will, yaitu semangat merevisi dan mengadopsi sistem politik yang lebih baik.
  4. Supremasi hukum, yaitu adanya penegakan hukum yang adil, independen, dan bebas.
  5. Media komunikasi yang independen, yaitu media tersebut berfungsi sebagai kontrol sosial, bebas, dan mandiri.

Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca artikel pendidikan kewarganegaraan di atas tentang Budaya Politik, semoga bermanfaat. Apabila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa di like dan share ya sobat.


Lihat juga ya Sobat, artikel yang berkaitan tentang Budaya Politik lainnya. Diantaranya:
  1. Pengertian Budaya Politik
  2. Tipe-tipe Budaya Politik
  3. Budaya Politik di Indonesia

Bagi teman-teman yang mempunyai suatu tulisan unik tentang apa saja, ataupun puisi, cerpen, cergam, pantun, bahkan profil sekolah; dan ingin dibagikan ke teman-teman lainnya melalui mading zona siswa, silahkan saja kirim karya kalian di sini. Karya kalian nantinya akan ditampilkan di mading kami dan akan dibaca oleh ribuan pengunjung lainnya setiap hari. Ayoo kirim karya kalian di Mading Zona Siswa. Terima kasih sudah berkunjung. ^^Maju Terus Pendidikan Indonesia^^