Dongeng Fabel - Fabel merupakan salah satu jenis cerita yang menjadikan binatang atau tumbuhan sebagai tokoh utamanya. Istilah fable pastinya sudah sangat sering didengar oleh sobat. Yup, pada kesempatan kali ini Zona Siswa ingin menambah koleksi Dongeng pilihannya dengan menghadirkan 3 Kisah Dongeng Fable untuk sobat sekalian. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

1. Seekor tikus dan Seekor Singa

Suatu ketika ada seekor singa yang sedang berbaring tidur di sarangnya, tikus kecil nakal berlari ke ekornya, ke punggunya, ke surainya dan menari serta melompat di kepalanya, sehingga singa itu pun terbangun.

Si Singa marah menerkam tikus tersebut dan memegangnya dalam kuku-kukunya yang besar, meraung dalam kemarahan. "Berani-beraninya kau membangunkan saya! Tidak tahukah kamu bahwa saualah Raja semua binatang? Siapapun yang mengganggu istirahat saya layak mati! Saya akan membunuhmu dan makanmu!'

Dongeng Fabel
Tikus tersebut ketakutan dan gemetaran, memohon agar sang singa untuk membiarkannya pergi. 'Tolong jangan makan saya Yang Mulia! Saya tidak bermaksud untuk membangunkan Anda, itu adalah sebuah kesalahan. Saya hanya bermain. Tolong biarkan saya pergi - dan saya berjanji akan menjadi teman Anda selamanya. Siapa tahu suatu hari saya bisa menyelamatkan hidup Anda?'

Singa menatap tikus kecil tersebut dan tertawa. "Kau menyelamatkan hidup saya? Apa ide tidak masuk akal!" katanya mencemooh. "Tapi kamu telah membuat saya tertawa, dan menempatkan saya ke dalam suasana hati yang baik lagi, jadi saya akan membiarkan kamu pergi." Dan singa membuka cakarnya dan membiarkan tikus itu pergi bebas.

"Oh terima kasih, Yang Mulia, 'decit tikus tersebut, dan bergegas pergi secepat yang dia bisa.

Beberapa hari kemudian singa itu tertangkap dalam jerat pemburu. Ia berjuang sebisa mungkin, ia tidak mampu melepaskan diri dan bahkan menjadi lebih terjerat dalam jaring tali terseubt. Dia mengeluarkan raungan kemarahan yang mengguncang hutan. Setiap hewan mendengarnya, termasuk tikus kecil tersebut.

Tikus itu pun bergegas menuju ke sumber aungan tersebut dan ia mendapati sang singa sudah tidak berdaya. Tikus tersebut kemudian menggigit tali yang menjerat singa sampai putus sehingga sang singa bisa lepas dari jerat perangkap tersebut. Sang singa sangat berterima kasih pada tikus tersebut, dan merekapun menjadi teman sejati selamanya.

Moral : Pertolongan sekecil apa pun akan sangat berarti.


2. Pemuda yang Beteriak Serigala

Dongeng Fabel
Suatu ketika, ada penggembala muda yang menggembala domba-dombanya di kaki gunung dekat hutan gelap. Sungguh sangat kesepian baginya melihat domba sepanjang hari. Tidak ada yang dekat, kecuali tiga petani yang kadang-kadang ia bisa melihat bekerja di sawah di bawah lembah.

Suatu hari anak itu memikirkan rencana yang akan membantunya mendapatkan teman dan bersenang-senang. Dia berlari ke arah lembah berteriak, "Serigala! Serigala! "

Orang-orang pun berlari untuk menemui dia, dan setelah mereka mencari tahu tidak ada serigala sama sekali, satu orang masih berbicara dengan anak sejenak.

Anak itu sangat menikmati pertemanan tersebut sehingga beberapa hari kemudian ia mencoba tipuan yang sama lagi, dan lagi orang-orang berlari untuk membantunya.

Beberapa hari kemudian, serigala sungguhan datang dari hutan dan mulai mencuri domba. Terkejut anak itu berlari ke arah lembah dan ia berteriak lebih keras dari sebelumnya, "Serigala! Serigala! "

Tapi orang-orang yang telah tertipu dua kali sebelumnya tersebut berpikir bahwa anak itu menipu mereka lagi. Jadi tidak ada yang datang untuk membantu anak itu menyelamatkan domba-dombanya.

Moral: Jika kamu sering tidak berkata jujur, orang tidak mempercai kamu bahkan ketika kamu mengatakan hal yang sebenarnya.


3. Si Rubah dan Si Gagak

Seekor gagak telah menemukan sepotong keju yang lezat dari meja piknik di taman. Dia kemudian bertengger di atas pohon dan bersiap untuk memakan keju yang telihat sangat enak tersebut.

Kemudian lewatlah seekor rubah yang licik di bawah pohon dimana si gagak tersebut bertengger. Ketika melintas, si rubah melihat sepotong keju di paruh seekor gagak. Melihat keju tersebut, Si rubah pun ingin memakannya. "Tapi bagiaman caranya supaya keju itu saya ambil?" Pikir si rubah. Si rubah pun akhirnya mendapatkan sebuah ide cerdik nan licik.

"Owh, nyonya gagak," panggil si rubah itu. "Tampak dari bawah kau sungguh anggun dan menawan. Kau telihat cantik hari ini." Rayu si rubah.

Dongeng Fabel
Mendengar rayuan si rubah, si gagak pun memperhatikannya dari atas pohon. Mendapatkan perhatian dari si gagak, si rubah pun melanjutkan rayuan mautnya.

"Kau pasti adalah binatang paling cantik di segala penjuru hutan ini. Kupu-kupu dan kelinci itu mungkin saja imut dan manis, tetapi tanpa ragu, kau lah mahlkuk yang paling cantik dengan bulu hitam mengkilap dan mata yang bercahaya. Saya ingin tahu apakah suara nyonya sebagus ruap nyonya. Saya akan memberikan apapun untuk mendengar kau bernyanyi, nyonya gagak." Lanjut rayuan si rubah.

Mendengar rayuan si rubah, si gagak pun tersanjung. Kemudian ia membusungkan dadanya, membentangkan sayapnya dan mulai bernyanyi: "Caw, caw, caw, caw!!!"

Tentu saja keju yang ia penggang di paruhnya jatuh ke bawah. Si rubah dengan cepat menangkap potongan keju nan lezat itu sebelum menyentuh tanah. Kemudian ia berbalik arah dan lari mencari tempat yang nyaman untuk menikmati keju yang lezat tersebut.

Moral : Jangan pernah percaya seorang penjilat (perayu).

Semoga 3 Dongeng Fabel (Binatang) tersebut bisa bermanfaat dan bisa kita amibl pesan moralnya. Apabila ada pengucapan atau perkataan yang kurang berkenan, mohon kritik dan sarannya, karena tulisan di atas masih jauh dari kata sempurna. Terima kasih sobat. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^